Tak ayal, kesuksesan masif mereka pun menuai berbagai reaksi dari berbagai artis maupun produser yang merasa tersaingi. Hujatan dan cacian berkembang di tengah puncak kesuksesan One Direction, seperti dibilang modal tampang, atau lima bocah ingusan yang hanya bisa berulah.
Namun, terlepas dari semua itu One Direction tetap bersinar dengan segala usaha yang mereka lakukan selama ini. Kelima remaja ini layak menjadi idola karena mereka punya kualitas.
Benci dengan lima 'bocah' imut yang tak bisa ngedance ini? Fakta-fakta berikut akan mengubah pandanganmu terhadap boyband penuh talenta ini. Baca dari awal sampai akhir ya, lalu ungkapkan pendapatmu. (kpl/niz)
1. Mereka Juga Pernah Gagal
Liam Payne dan Harry Styles @fameflynet
Terkenal, kaya raya, dan diidolakan banyak wanita, mungkin itulah yang banyak dilihat orang dari One Direction. Namun untuk mencapai titik ini, Harry Styles dkk juga telah melalui sederet perjuangan dan pengorbanan.
Sebelum audisi X Factor, Harry Styles sempat jatuh bangun menjadi musisi terkenal lewat bandnya, White Eskimo. Meski sempat memenangi kompetisi band lokal, karirnya tak kunjung menanjak, hingga ia mengikuti X Factor.
Lain lagi dengan Liam Payne. Mengikuti audisi pada 2008, Liam harus menelan kenyataan pahit ketika ia dipulangkan oleh Simon Cowell karena belum matang. Dua tahun kemudian, ia pun kembali dan berhasil mengejar mimpinya.
Sebelum sukses, mereka pun harus berjuang. Kegigihan dan bakat besar mereka lah yang bisa membawanya sejauh ini.
2. Tak Cuma Modal Tampang
One Direction @fameflynet
Memiliki penampilan menarik memang merupakan suatu syarat tak tertulis yang menjadi nilai plus untuk terjun di dunia entertainment. Dan tak dipungkiri, One Direction punya aspek tersebut.
Karena itu, cukup sering kita dengar mereka disebut sebagai boyband yang hanya modal tampang. Tapi benarkah demikian? Coba kita lihat lagi lebih dalam.
Pertama, kelima pemuda ini jelas punya kualitas vokal yang baik. Karakter suara yang berbeda membuat mereka berwarna, sekaligus harmonis ketika berpadu dengan pembagian suara.
Kedua, mereka memang punya aura bintang. Yang satu ini memang merupakan anugerah dan sulit dipelajari. Tapi One Direction punya kapasitas dan tingkah laku seorang superstar. Nggak percaya? Coba kamu lihat penampilan live mereka berikut ini.
3. Totalitas Jadi Prioritas
Niall Horan @splash
Sebagai entertainer, One Direction selalu berusaha memberikan performa yang maksimal. Totalitas menjadi prioritas mereka untuk menghibur para fans setia.
Menjalani jadwal tur yang super padat, kondisi tak selalu menguntungkan One Direction. Berbagai hal tak terduga pernah mereka alami saat konser, seperti cedera lutut, hujan badai, dan suara habis karena kelelahan.
Namun, the show must go on. Mereka pun rela tampil diguyur hujan badai karena tak ingin fans mereka di Torino, Italia tak kecewa. Meski berdampak buruk bagi kesehatan mereka, tapi kelima pemuda ini puas tampil gila-gilaan.
Kesialan juga pernah menimpa Niall Horan ketika lututnya mendapat lemparan dari fans usil. Alhasil, ia pun kesakitan dan harus dibopong ke tepi panggung untuk diobati. Meski sempat kesal dengan ulah fans, Niall akhirnya berusaha memakluminya.
4. Bikin Karya Sendiri
One Direction @splash
Tak seperti boyband pada umumnya yang jago ngedance, para personel One Direction justru kaku ketika dituntut menari. Namun, mereka punya kelebihan tersendiri soal berkarya.
Yap, mereka rupanya tak ingin hanya menjadi penyanyi, tapi juga musisi. Dan membawakan lagu yang mereka ciptakan merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.
Dari album pertama hingga keempat, jumlah karya yang mereka tulis kian meningkat. Bermula dari membawakan lagu ciptaan musisi lain, di album keempat (FOUR) yang akan rilis mereka memasukkan banyak lagu ciptaan mereka sendiri.
Di antara kelima personel, Harry Styles dan Liam Payne yang paling jago bikin lagu. Beberapa lagu yang mereka ciptakan antara lain Story of My Life, Back for You, dan Better Than Words.
5. Peduli Sesama
One Direction @splash
Meraup miliaran rupiah dalam kurun waktu satu tahun bukan sesuatu yang mustahil bagi One Direction. Hasil dari manggung dan penjualan album mereka membuat pundi-pundi uang mengalir deras.
Namun sebagai miliarder, para pemuda ini juga tak segan untuk beramal. Selain aktif mendonasikan sejumlah uang untuk berbagai yayasan, mereka juga pernah menggelar beberapa konser untuk penggalangan dana.
Pada 2011, One Direction tampil di acara bertajuk Children in Need, di mana mereka berhasil mengumpulkan 26 juta poundsterling (kurang lebih 400 miliar rupiah), tentunya bukan jumlah yang sedikit.
Hingga kini, mereka masih aktif dalam berbagai kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap sesama. Wah, patut dicontoh nih.
6. Solid dan Berkomitmen
One Direction @splash
Lebih mudah meraih sesuatu dibanding mempertahankannya. Ungkapan ini menjadi ujian terberat bagi setiap orang yang merintis karir, terutama di industri hiburan.
Liam Payne, Louis Tomlinson, Harry Styles, Zayn Malik, dan Niall Horan tampaknya sangat menyadari hal tersebut. Berbagai rumor yang menerpa mereka justru semakin membuat kelimanya solid sebagai tim.
Tiga tahun berkarir bersama, isu perpecahan akhirnya melanda mereka beberapa waktu lalu. Harry Styles yang dianggap paling bersinar dibanding lainnya diisukan hengkang dan akan berkarir sendiri, namun hingga kini kabar itu tak terbukti.
Justru, torehan album keempat menjadi penanda bahwa mereka masih sama seperti saat pertama terbentuk, muda, bersemangat, dan punya mimpi besar. Meski sempat terlibat beberapa kali perselisihan, kedekatan mereka secara personal membuat masing-masing individu jadi seperti keluarga.
7. Buktikan Dengan Prestasi
One Direction @splash
Piala memang tak selalu bisa jadi patokan kualitas sebuah grup, tapi setidaknya dengan raihan seratus lebih penghargaan membuat One Direction puas sebagai seniman musik. Mereka bangga karya mereka mendapat apresiasi luar biasa dari banyak orang.
Memang sudah menjadi hal biasa jika semakin artis itu di puncak, akan semakin kencang pula angin yang menerpanya. Dan One Direction tak punya pilihan lain kecuali membuktikannya dengan segudang prestasi.
Pencapaian terbesar mereka yakni di ajang MTV Europe Music Awards, di mana 1D meraih tujuh dari sepuluh nominasi di dua kali putaran acara tersebut, yakni pada 2012-2013. Dominasi mereka sebagai entertainer pun semakin meyakinkan.
Rentetan prestasi tersebut agaknya menjadi pelecut semangat lima pemuda istimewa ini untuk makin getol berkarya. Di usia yang masih muda, jalan karir mereka masih sangat panjang. Tapi ini semua bukan tentang piala, tapi kecintaan mereka terhadap fans dan musik yang mereka usung.
Lalu bagaimana pendapat kalian tentang mereka setelah menyimak ulasan tadi? Masih berpikir One Direction sebagai boyband minim talenta?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar